SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN - Aksi demonstrasi tahap kedua yang digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berakhir damai setelah perwakilan mahasiswa berhasil masuk dan duduk di dalam ruang Rumah Banjar untuk melakukan audiensi bersama para wakil rakyat, Rabu (26/11).
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, yang sebelumnya sempat diberitakan sedang menunaikan ibadah umrah, akhirnya hadir dan langsung memimpin jalannya dialog. Kehadiran Supian HK disambut mahasiswa yang sejak pagi menunggu kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam audiensi, mahasiswa memaparkan tiga tuntutan utama yang menjadi alasan aksi. Seluruh aspirasi tersebut didengar dan dicatat langsung oleh unsur pimpinan DPRD.
“Aspirasi adik-adik mahasiswa kami terima dan akan kami teruskan sesuai mekanisme. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semua terbuka untuk dibahas bersama,” ujar Supian HK saat membuka ruang dialog.
Ia juga mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung tertib. “Kami mengapresiasi aksi yang berjalan tertib hari ini. Dialog seperti ini penting agar suara masyarakat, termasuk mahasiswa, bisa didengar secara langsung,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa menyatakan bahwa audiensi kali ini menjadi langkah awal untuk memperjuangkan tuntutan mereka.
“Kami datang membawa tuntutan yang jelas. Hari ini kami ingin memastikan bahwa DPRD benar-benar mendengar dan menindaklanjutinya,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa akan terus mengawal hasil dialog ini. “Audiensi berjalan lancar. Kami menghargai keterbukaan pimpinan DPRD dan berharap komitmen mereka tidak berhenti di ruang rapat saja,” ujarnya.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Alpiya Rakhman, Ketua Komisi III HM Rosehan, serta sejumlah anggota dewan lainnya. Suasana dialog berlangsung kondusif tanpa insiden, hingga mahasiswa akhirnya membubarkan diri secara tertib. (Ang)