SOEARAKALSEL.COM, JAKARTA – Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan peningkatan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025. Hingga Kamis (6/11/2025), Kalsel telah mengoleksi 10 medali, terdiri dari 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Pebriadin Hapiz, saat meninjau pertandingan cabang olahraga panjat tebing di Cibubur Youth Elite Sport Centre, Jakarta Timur.
“Barusan dari cabang panjat tebing, kita masih berpeluang kembali meraih medali. Ada harapan juga dari pencak silat, balap sepeda, dan beberapa cabang lainnya,” ujar Pebriadin, Kamis (6/11/2025) sore.
Pebriadin menegaskan, pihaknya tidak hanya fokus pada capaian medali, tetapi juga menjadikan ajang POPNAS sebagai sarana evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan atlet pelajar di Kalimantan Selatan.
“POPNAS ini momentum penting untuk memetakan potensi dan kelemahan, terutama dalam pembinaan usia dini. Pembinaan harus dimulai sejak awal, karena atlet pelajar adalah pintu masuk menuju atlet senior yang kelak bertanding di PON,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembinaan ke depan harus lebih selektif dan berbasis kualitas, bukan semata-mata pada jumlah atlet yang diberangkatkan.
“Tidak soal berapa yang berangkat, tetapi bagaimana kita fokus pada atlet yang benar-benar potensial dan bisa berkembang,” tegas Pebriadin.
Terkait sarana dan prasarana olahraga, Pebriadin menyebut tahun 2025 menjadi masa optimalisasi dan pemeliharaan fasilitas yang sudah ada, menyesuaikan dengan kondisi anggaran daerah maupun nasional.
“Untuk prasarana, tahun ini sifatnya lanjutan dari program sebelumnya. Kita maksimalkan yang sudah ada, kita pelihara dan manfaatkan secara optimal. Fokus utama kita tetap pembinaan,” pungkasnya.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa di sejumlah cabang olahraga, Kalsel optimistis perolehan medali akan terus bertambah hingga penutupan POPNAS XVII. (Ang/mc)