SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan menggelar pembinaan dan penguatan kelembagaan di Hotel Aria Barito, Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini menjadi wadah untuk menghimpun masukan publik demi penyusunan rancangan Undang-undang Pemilu yang lebih baik.
Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono, menyampaikan bahwa forum ini tidak hanya membahas persoalan hukum, penyelesaian sengketa, dan penanganan pelanggaran, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat, pemerintah daerah, media, dan organisasi kemasyarakatan untuk memberi masukan.
“Laporan kegiatan ini nantinya akan kami sampaikan ke Bawaslu RI. Harapannya, daftar inventaris masalah dari daerah bisa menjadi bahan bagi DPR RI, khususnya Komisi II, dalam penyusunan RUU Pemilu,” ujar Aris.
Ia menekankan, aspirasi daerah penting untuk memastikan regulasi pemilu dan pilkada ke depan lebih mendukung kualitas demokrasi. Pada seri berikutnya, kegiatan akan difokuskan pada pengelolaan sumber daya manusia (SDM) serta penguatan organisasi Bawaslu di Kalsel.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Muhidin yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, menegaskan pentingnya forum ini dalam menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat kapasitas Bawaslu.
“Gubernur mendukung penuh penguatan kelembagaan Bawaslu dalam mengawal pemilu yang akuntabel dan transparan. Kami berharap Bawaslu selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas dalam setiap tahapan pemilu,” jelas Adi. (Ang)