SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Anti Korupsi (LSM KAKI) Kalimantan Selatan, Husaini, menyoroti serius dugaan kasus keracunan makanan yang terjadi di sejumlah sekolah di Kabupaten Banjar.
Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut.
Menurut Husaini, kasus ini wajib menjadi perhatian serius karena melibatkan penggunaan anggaran negara yang besar dan potensi dampak luas terhadap keselamatan anak-anak sekolah.
“Program Makanan Bergizi (MBG) ini menggunakan anggaran negara yang tidak kecil. Jika ada dugaan penyalahgunaan anggaran, penegak hukum harus segera melakukan pemeriksaan dan investigasi,” tegas Husaini di Banjarmasin, Sabtu (11/10/2025).
Libatkan Banyak Instansi, Tuntut Pemeriksaan Menyeluruh
Husaini juga menyoroti kompleksitas program MBG yang melibatkan banyak pihak. Ia mendesak agar semua instansi terkait diperiksa secara menyeluruh, tidak hanya menyalahkan satu pihak.
“Program ini tidak hanya melibatkan satu institusi saja. Ada Dinas Kesehatan, Badan Gizi Nasional (BGN), dan juga stakeholder lainnya. Oleh karena itu, ketika terjadi keracunan, kita tidak bisa hanya menyalahkan satu pihak. Semua harus diperiksa,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pengecekan kualitas makanan yang disalurkan. Menurutnya, harus ada standar dan syarat ketat sebelum makanan didistribusikan kepada para siswa.
“Kita perlu lihat, apakah makanan tersebut sudah diperiksa oleh ahli gizi, apakah sesuai dengan standar kesehatan, dan bagaimana transparansi anggaran dalam proses distribusi makanan itu,” tambahnya.
Dugaan Keterlibatan Anggota Legislatif
Yang menjadi sorotan tajam LSM KAKI adalah dugaan adanya keterlibatan anggota legislatif yang memiliki atau mengelola dapur penyedia makanan untuk program MBG.
“Ini patut dipertanyakan, karena sesuai dengan Undang-Undang, anggota dewan tidak seharusnya terlibat langsung dalam proyek pengadaan. Tugas mereka adalah legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Kalau mereka malah punya dapur penyedia, ini jelas melanggar etika dan aturan,” tegas Husaini.
Ancaman Aksi Massa
Husaini menyatakan, pihaknya siap mendukung penuh aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran yang terjadi. Ia menuntut agar kasus ini diklarifikasi secara terbuka. Jika terbukti ada unsur pelanggaran, masyarakat berhak mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab.
“Kami dari LSM KAKI mendorong pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, demi menjaga keselamatan dan kesehatan anak-anak di sekolah,” pungkasnya.
Menutup pernyataannya, Husaini mengancam tidak menutup kemungkinan pihaknya bersama masyarakat akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran jika tuntutan klarifikasi dan penegakan hukum ini tidak dipenuhi. (Ang)
Tags
Kriminal & Peristiwa