Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) atas dukungan anggaran pembangunan rusun tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Kementerian PKP yang telah membantu pembangunan rumah susun sebanyak 44 unit dalam satu tower untuk Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan,” ujar Miftahul Chair.
Ia berharap pembangunan rusun tersebut dapat diselesaikan sesuai target dalam waktu 10 bulan, sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh para pegawai kejaksaan.
Lebih lanjut, Chair menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga terus menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung di kawasan tersebut. Salah satunya adalah rencana pengembangan transportasi massal berupa busway yang akan mulai disiapkan pada tahun 2026.
“Kita melihat kawasan ini ke depan akan menjadi pusat aktivitas pemerintahan. Kejaksaan akan masuk, kemudian kantor-kantor lain juga akan berkembang di sini. Karena itu, Pemprov menyiapkan busway dari Banjarmasin ke Banjarbaru untuk mengurangi kepadatan lalu lintas secara signifikan,” jelasnya.
Selain transportasi, Pemprov Kalsel juga menyiapkan kebutuhan dasar pendukung pembangunan, seperti ketersediaan air bersih, listrik, dan penguatan jaringan telekomunikasi.
“Selama proses pembangunan 10 bulan ini, PDAM akan terus mempersiapkan jaringan pipa air bersih ke kawasan ini, termasuk penguatan sinyal dan kelistrikan,” tambahnya.
Terkait pengembangan kawasan perumahan aparatur, Pemprov Kalsel juga telah menyiapkan lahan untuk rumah dinas serta rumah susun bagi ASN. Lokasinya berada di sekitar kawasan perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas sekitar delapan hektare.
“Kami sudah menyiapkan lahan untuk rumah dinas, mulai dari gubernur hingga kepala-kepala perangkat daerah, serta rumah susun ASN. Mudah-mudahan ke depan, kita juga bisa mendapatkan tambahan satu atau dua tower rusun lagi,” pungkasnya.
Pembangunan rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan aparatur sekaligus mendukung pengembangan kawasan pemerintahan baru yang terintegrasi di Kota Banjarbaru. (Ang/ Mc Kalsel)