SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Selatan resmi memiliki ketua baru. Melalui musyawarah pergantian kepengurusan, Drs. Hiandrasyah terpilih menggantikan Herman Chandra yang sudah dua periode menjabat.
Pergantian kepemimpinan ini digelar dalam suasana penuh kebersamaan, Jumat (26/9). Acara turut dihadiri Ketua Umum PSMTI Pusat Willianto Tanta, jajaran pengurus daerah, tokoh masyarakat Tionghoa, hingga perwakilan Pemprov Kalsel yang diwakili Staf Ahli Gubernur Adi Santoso.
Dalam sambutannya, Adi menyampaikan apresiasi atas kontribusi PSMTI dalam menjaga kerukunan dan mendukung pembangunan Banua. “PSMTI telah membuktikan diri sebagai wadah pembauran yang mampu mempererat silaturahmi antar-komunitas,” ucapnya.
Sejumlah tokoh PSMTI memberi pesan penting. Sarwadarma selaku Dewan Penasehat menekankan agar program sosial yang sudah berjalan terus diperkuat hingga ke kabupaten/kota. Ketua Harian Arifin mendorong pengurus baru lebih aktif menjangkau 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Herman Chandra, yang memimpin selama dua periode, mengingatkan agar semangat sosial tetap jadi roh organisasi. “Kita harus peduli dengan lingkungan terdekat. PSMTI harus hadir membawa manfaat nyata bagi Banua,” tegasnya.
Proses pemilihan sempat berjalan alot karena minimnya calon. Setelah enam bulan, hanya Hiandrasyah yang bersedia maju. Kini, ia siap melanjutkan tongkat estafet. “PSMTI bukan hanya untuk komunitas Tionghoa, tapi juga untuk seluruh masyarakat Banua. Kami akan fokus pada program sosial, budaya, dan pembauran,” katanya.
Selama ini, PSMTI Kalsel dikenal aktif menyalurkan bantuan di bidang kesehatan, pendidikan, hingga kebencanaan. Dengan kepengurusan baru, peran itu diharapkan semakin besar, sejalan dengan semangat persatuan dan toleransi di Kalimantan Selatan. (Ang)