Geopark Meratus Kini Diakui UNESCO Sebagai UGGp


SOEARAKALSEL.COM - Gunung, budaya Dayak, dan pasar terapung Kalimantan Selatan kini makin mendunia. Geopark Meratus akhirnya mendapatkan pengakuan dunia sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp). Penyerahan sertifikat dilakukan langsung di Paris, Senin (2/6/2025), dan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Banua.

Diterima langsung oleh Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar, sertifikat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay.

Geopark Meratus menjadi satu dari 16 geopark baru yang diresmikan UNESCO tahun ini, dan satu dari dua perwakilan Indonesia bersama Geopark Kebumen.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab baru. Kita harus mempromosikan Meratus ke mancanegara,” ujar Gubernur Muhidin.

Dalam presentasi oleh Hanifah Dwi Nirwana, pesona Geopark Meratus digambarkan dalam empat rute wisata tematik. Mulai dari Pasar Terapung Lok Baintan di rute Barat, hingga situs arkeologi Pulau Sirang dan hutan tropis Kahung di rute Utara. 

Ada pula rute Selatan yang menyuguhkan jejak hutan menuju intan khas Kalimantan.

Tak ketinggalan, sajian khas Banua seperti kopi Aranio dan kayu manis turut diperkenalkan di Paris sebagai bagian dari identitas kuliner lokal.

Kini, Meratus resmi menyandang status yang sejajar dengan Geopark Toba, Rinjani, dan Raja Ampat. Dan Kalsel punya peluang besar menjadi tuan rumah agenda global geopark mendatang. (Ang)






Lebih baru Lebih lama