SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkolaborasi dengan Komisi XIII DPR RI membekali sebanyak 300 relawan Gerakan Pancasila dari Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Minggu (14/9/2025), diikuti oleh mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum. Deputi BPIP, Prakoso, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat.
“Pancasila bukan sekadar pengetahuan atau sejarah, tapi dasar negara yang harus kita jalani bersama. Nilai-nilainya—ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial—harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Prakoso.
Ia menekankan, penguatan ideologi bangsa harus dimulai dari kesadaran diri setiap warga negara. Meski berbeda suku, agama, bahasa, dan adat, masyarakat Indonesia tetap disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila.
Selain itu, Prakoso mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam menyebarkan pesan kebangsaan. Media sosial seperti TikTok, WhatsApp, dan platform komunikasi lainnya dinilai efektif untuk mengajak masyarakat menjaga persatuan.
“Relawan harus mampu menghadirkan Pancasila dalam kehidupan nyata, mulai dari menjaga hubungan baik dengan tetangga, bergotong royong, hingga saling peduli sebagai sesama warga bangsa. Persatuan ini kunci agar Indonesia tetap kuat dan menuju masyarakat adil makmur,” pungkasnya. (Ang)