SOEARAKALSEL.COM, BANJARBARU —
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penganggaran APBD berbasis manajemen risiko, kinerja, dan data, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Dinas Kominfo Kalsel, Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini diikuti pejabat administrator, pengawas, fungsional, pelaksana ASN, serta operator SIPD.
FGD mengangkat tema “Pemanfaatan Data Statistik Sektoral Daerah yang Berkualitas Guna Mewujudkan Penganggaran Berbasis Manajemen Risiko, Kinerja, dan Data.”
Sekretaris Dinas Kominfo Kalsel, Mashudi — mewakili Kepala Dinas — menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan penyusunan anggaran yang lebih akurat, terukur, dan berorientasi hasil.
“Kita perlu memahami bagaimana memanfaatkan data statistik sebagai dasar penyusunan anggaran, mengidentifikasi risiko dalam pencapaian tujuan organisasi, serta menerapkan penganggaran berbasis kinerja yang tepat sasaran,” ujarnya.
Mashudi menambahkan, pemanfaatan data statistik sektoral memudahkan proses pengukuran dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan. Selain itu, data sektoral diyakini mampu mengoptimalkan alokasi sumber daya agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Menurutnya, data berkualitas juga memastikan anggaran dialokasikan sesuai kebutuhan dan prioritas organisasi.
“FGD ini merupakan langkah awal bagi Dinas Kominfo Kalsel dalam menyusun perencanaan dan penganggaran yang berbasis data statistik, berbasis kinerja, serta memperhatikan aspek manajemen risiko dalam upaya memenuhi target RPJMD 2025–2029,” harapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi dan penyampaian materi terkait pentingnya integrasi data sektoral dalam proses perencanaan dan penganggaran daerah. (Ang)