Identifikasi Korban Helikopter di Kalsel Masih Berlangsung, Gubernur dan Kapolda Sampaikan Dukungan



SOEARAKALSEL.COM, BANJARMASIN – Proses identifikasi delapan korban kecelakaan helikopter BK117-D3 di Kalimantan Selatan masih terus berlangsung di RS Bhayangkara Polda Kalsel. 

Kabiddokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko menyebut kondisi jenazah menyulitkan proses awal, sementara Gubernur Kalsel H. Muhidin dan Kapolda Kalsel memastikan dukungan penuh bagi keluarga korban.

Namun kondisi jenazah yang sudah dievakuasi menyulitkan proses identifikasi awal.
“Semalam seluruh korban sudah tiba di Posmortem RS Bhayangkara. Saat ini kami belum bisa memastikan identitas masing-masing karena membutuhkan proses lebih lanjut. Identifikasi baru akan kami nyatakan setelah melalui fase rekonsiliasi, yakni mencocokkan data antemortem dari keluarga dengan data posmortem hasil pemeriksaan medis,” ungkapnya.

Ia menegaskan, proses identifikasi dilakukan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

“Korban sepenuhnya adalah milik keluarga. Tugas kami memastikan proses identifikasi berjalan tepat, sehingga keluarga dapat menerima kembali anggota keluarganya dengan benar,” tegas El Yandiko.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Ia berharap proses identifikasi dapat segera rampung sehingga keluarga korban bisa segera menerima kepastian.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Pemerintah daerah akan terus mendukung penuh upaya identifikasi dan penanganan korban sampai tuntas,” ujar Muhidin pada Jum'at (5/9/2025).

Kapolda Kalsel menambahkan, pihaknya bersama TNI dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh tahapan penanganan berjalan lancar.

“Sejak awal musibah terjadi, kami mengerahkan seluruh kekuatan untuk pencarian, evakuasi, hingga proses identifikasi saat ini. Kami memastikan semua berjalan sesuai prosedur dan dengan penuh kehati-hatian,” ucap Kapolda.

Konferensi pers tersebut turut dihadiri Gubernur Kalsel H. Muhidin, Kapolda Kalsel, jajaran Kodam VI dan XXII, Ketua DPRD Kalsel, serta puluhan awak media.
El Yandiko menjelaskan, helikopter membawa delapan penumpang, tiga di antaranya warga negara asing, sementara sisanya warga negara Indonesia. (Ang/Mc Kalsel)
Lebih baru Lebih lama