299 Hari Pemerintahan, Prabowo Catat Rekor Stok Beras 4,2 Juta Ton


SOEARAKALSEL.COM,JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR/DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). Salah satu capaian yang disoroti adalah ketersediaan pangan, khususnya beras.

“Stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton, tertinggi dalam sejarah kita. Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, Indonesia kembali mengekspor beras dan jagung,” kata Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan, swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintah. Salah satunya dengan membuka dua juta hektar sawah baru di Merauke, Papua Selatan, dan beberapa daerah lainnya. Upaya lain dilakukan dengan menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500/kg, menyederhanakan distribusi pupuk, serta menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian.

“Para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat,” ujarnya.

Berdasarkan data Perum Bulog, stok beras nasional tercatat 4.251.259 ton, terdiri dari cadangan pemerintah sekitar 4.237.120 ton dan stok komersial 14.139 ton. Angka ini menjadi rekor tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969, sekaligus menandai pencapaian baru dalam ketahanan pangan Indonesia. (Ang/Komdigi)
Lebih baru Lebih lama